Friday, March 19, 2010

Tips Mengatasi Pertengkaran

Lagi bermasalah???? heheheee.. tu hal wajar dalam kehidupan kok..:)

Pertengkaran dalam kehidupan rumah tangga, adalah sesuatu yang mungkin dan wajar terjadi. Bahkan orang sering menyebut bahwa kehidupan rumah tangga tanpa adanya masalah, ibarat sayur tanpa garam. Hambar dan membosankan.

Namun yang jadi masalah adalah, bagaimana pertengkaran itu bisa diselesaikan. Tidak sedikit permasalahan dalam rumah tangga berlanjut terus tanpa unjung. Yang akhirnya pertengkaran itu akan mengancam kehidupan rumah tangga. Berikut adalah tips dalam mengatasi pertengkaran dalam rumah tangga :

Tetap Tenang
Saat pertengkaran terjadi, sebaiknya jangan sampai perasaan marah itu melanda kedua pihak. Salah satu dari pasangan sebaiknya mengalah dan tetap tenang dalam mengahadapi permasalah itu. Hadapi dengan kepala dingin.

Tanyakan Apa yang Dia Inginkan
Persoalan tidak akan selesai kalau semua ingin menang sendiri. Tanyakan apa yang pasangan inginkan. Bersikap terbuka dan menaruh perhatian kepada pasangan akan membuat pasangan bahagia dan merasa diperhatikan.

Minta Maaf
Mengalah bukan berarti kalah. Jika Anda dan pasangan dilingkupi cinta yang dewasa, tentu tidak perlu menunggu siapa yang lebih dulu mengungkapkan maaf.

Sentuhan Lembut
Maaf tidak hanya sebatas di bibir saja, ada baiknya Anda atau pasangan mengiringi permintaan maaf dengan tindakan menyentuh atau membelai lembut pasangan.

Sumber : berbagai sumber.

Tips Aman Menggunakan Facebook

Dengan facebook kita bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang tersedia, mulai dari posting curhat, posting foto, chat sesama komunitas facebook, mencari teman-teman lama lewat facebook, hingga bisnis marketing online internet.

Tetapi dibalik sisi positif facebook kita juga mendengar adanya korban-korban facebook. Seorang anak yang dibawa kabur kekasihnyasampai hingga di nikai.:( Warga di bogor yang melaporkan ke polisi karena mendapatkan kata kasar dan hinaan di facebook. PNS di Lampung yang melaporkan rekannya karena mendapat penghinaan lewat facebook. Empat siswa di SMU Riau yang dikeluargakan dari sekolah karena menghina gurunya. Dan masih banyak lagi korban-korban facebook yang dipublikasi media masa terus bermunculan.

Nah... untuk mengantisipasi dampak buruk facebook, hati-hatilah menggunakan facebook. Perhatikan beberapa tips berikut saat berinternet menggunakan facebook :

* Hati-hati mempublikasikan data diri di facebook seperti nama, alamat lengkap, telepon, dan sebagainya yang bersifat pribadi.
* Berhati-hati untuk menulis di wall, apalagi tulisan di wall akan terbaca semua rekan di facebook. Untuk keperluan pribadi dengan salah satu teman, sebaiknya kirim private message sehingga hanya teman saja yang membaca.
* Upload gambar atau foto yang akan berdampak buruk untuk kamu dan rekan di facebook.
* Facebook pada dasarnya bukan untuk anak-anak seperti dalam aturan facebook sendiri. Sebaiknya jangan ajarkan facebook untuk anak, karena anak cenderung meniru perilaku dan kalimat yang tidak sepantasnya dikonsumsi oleh anak dalam komunitas facebook.

Etika Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia

Mungkin sebagian dari kita pasti sudah mengenal radio komunikasi yang lebih dikenal dengan nama Walkie Talkie. Berikut beberapa kode etik penggunaan radio komunikasi tersebut.
A. Komunikasi Point to Point
1. Memantau dahulu / memonitor pada frekwensi / kanal yang diinginkan
2. Wajib menyebutkan 10-28 (callsign) & 10–20 (posisi / tempat) memancar
3. Menyebutkan 10-28 dan biasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan
4. Memberikan kesempatan / prioritas kepada penyampai berita-berita yang penting
5. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
6. Mengatur jalur / kanal apabila muncul pertama kali di kanal / frekwensi
7. Apabila jalur / kanal sibuk sementara butuh komunikasi agak panjang dengan seseorang, sebaiknya bergeser (tidak memonopoli kanal/ frekwensi)
8. Menggunakan Kode Ten (kode 10) untuk efisiensi komunikasi
9. Membiasakan menulis di Log Book, dicatat dengan siapa berkomunikasi dan kapan / tanggal dan waktu komunikasi dilakukan
10. Menggunakan Nama Panggilan Juliet Zulu, No Daerah dan Suffiknya, contoh JZ01KGB
11. Dilarang menjadi net pengendali apabila sedang dalam statiun bergerak
B. Komunikasi melalui Repeater / pancar ulang
1. Memonitor dahulu selama 3-5 menit
2. Memperhatikan siapa yang sedang berkomunikasi
3. Memperhatikan apa yang sedang dikomunikasikan. (penting/tidak)
4. Masuk pada spasi atau interval (tidak perlu menggunakan kata break atau contact), dengan menyebutkan Callsign (10-28) dan apabila ingin berkomunikasi / memanggil seseorang, langsung memanggil dengan menyebut 10-28 orang yang dipanggil
5. Tidak perlu tergesa-gesa, komunikasikan dengan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti / difahami
6. Berkomunikasi seperti pada kanal / frekwensi kerja biasa
7. Apabila ada hal yang bersifat darurat / emergency silahkan gunakan interupsi pada spasi / interval.
8. Jangan memonopoli frekwensi dengan berkomunikasi hanya dengan satu orang, dan selalu memberikan kesempatan kepada orang lain yang mau menggunakan pancar ulang
9. Membiasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan.
10. Memberikan kesempatan kepada pengguna di lapangan / stasiun bergerak yg menggunakan perangkat dengan kemampuan terbatas
11. Mengutamakan / memberikan kesempatan pada pembawa berita yg bersifat emergency / darurat
12. Tidak dianjurkan berkomunikasi melalui repeater dengan menggunakan peralatan penguat mikrofon seperti: Echo, ALC, dsb - karena audio justru akan menjadi melebar dan tidak nyaman bagi orang lain yg mendengarkan.
C. Penggunaan kata INTERUPSI
1. Apabila mau memotong / menyela pembicaraan disebabkan ada sesuatu informasi yang penting, gunakan pada saat jeda komunikasi atau spasi, kemudian masuk dengan menyebutkan identitas diri, Contoh : JZ01KGB interupsi ... dan yang sedang berkomunikasi sebaiknya mempersilahkan yg menginterupsi menggunakan frekwensi
2. Setelah selesai kepentingannya sebaiknya dikembalikan pada pengguna sebelumnya dengan mengucapkan : Terima Kasih
3. Kata Break atau Contact sebaiknya tidak dipakai, baik untuk keperluan menyela pembicaraan maupun apabila hanya ingin bergabung didalam pembicaraan / komunikasi
4. Apabila tidak ada sesuatu yang penting dan hanya ingin bergabung maka pada saat jeda / spasi cukup menyebutkan identitas diri, Contoh: JZ01KGB masuk / bergabung atau cukup dengan menyebut JZ01KGB saja
5. Apabila mengetahui ada yang mau bergabung, pengguna sebelumnya sebaiknya juga merespon, Contoh: Terdengar JZ01KGB, mohon bersabar satu dua kesempatan
D. Penggunaan Stasiun KRAP
1. Stasiun KRAP hanya boleh digunakan untuk komunikasi radio dalam negeri
2. Stasiun KRAP dapat digunakan untuk kegiatan :
a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan antar sesama anggota;
b. Pembinaan, penyuluhan dan kegiatan RAPI;
c. Bantuan komunikasi dalam rangka kegiatan kepramukaan, olah raga, sosial kemasyarakatan dan kegiatan kemanusiaan lain;
d. Penyampaian berita marabahaya, bencana alam, dan pencarian dan pertolongan (SAR).
3. Kegiatan KRAP di luar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam point (1) yang kegiatannya berskala nasional harus mendapat persetujuan Direktorat Jenderal sedang kegiatan yang berskala Daerah harus mendapat persetujuan Kepala Dinas Propinsi
4. Dalam kegiatan KRAP wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Stasiun KRAP dilarang digunakan untuk :
a. Memancarkan berita yang bersifat politik, SARA, dan atau pembicaraan lainnya dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban;
b. Memancarkan pemberitaan / berita yang bersifat komersial;
c. Memancarkan berita sandi kecuali kode-10 (ten-code);
d. Berkomunikasi dengan stasiun KRAP yang tidak memiliki izin atau stasiun radio lain selain stasiun KRAP;
e. Disambungkan dengan jaringan telekomunikasi lain milik penyelenggara telekomunikasi;
f. Memancarkan berita merabahaya atau berita lain yang tidak benar;
g. Memancarkan informasi yang tidak sesuai peruntukannya sebagai sarana komunikasi radio antara lain memancarkan musik-musik, menyanyi, pidato, dongeng, pembicaraan asusila.
6. Stasiun KRAP atau perangkat KRAP dilarang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk kepentingan dinas instansi pemerintah/swasta.
7. Stasiun KRAP dilarang digunakan di atas kapal laut atau di pesawat udara
8. Stasiun KRAP dengan seizin pemiliknya dapat digunakan oleh pemegang IKRAP lainny dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku
9. Stasiun KRAP meskipun dengan sepengetahuan pemiliknya tidak diizinkan untuk digunakan oleh seseorang yang tidak memiliki IKRAP
10. Stasiun KRAP harus dapat dikenali dari nama panggilan yang setiap kali dipancarkan dengan menyebut nama panggilan (10-28) pada permulaan dan akhir komunikasi radio yang diselenggarakan, dilaksanakan paling sedikit setiap 3 (tiga) menit sekali
Sumber: http://rapisumut.do.am/index/0-8

Tips dan Etik Chatting

Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya. Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog-blog, situs-situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut.
Sebenarnya kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk mempraktekkannya dengan benar. Nah, etika chatting tersebut antara lain, di bawah ini.
• Harus Sopan, siapa pun partner chatting kita, mengenalnya atau tidak, jangan sampai kita memperlakukan partner chatting dengan tidak sopan, seperti mengetikkan kata-kata porno atau kata-kata yang kasar atau tidak pantas lainnya.
• Jangan memaksakan kehendak, apapun alasan partner chatting sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya untuk menjawab atau meladeni percakapan kita.
• Harus Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi), karena hal ini akan membuat partner chatting kita percaya dan menghargai kita. Yakinlah bahwa sejelek atau seburuk apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, orang lain akan menghargai kita dengan baik dan mengangkat topi untuk itu. Yang sering kita jumpai (bahkan saya sendiri) adalah sulit untuk mengatakan apa adanya,seperti umur, status, atau perkerjaan.
• Jangan suka mengganggu dan iseng, walaupun partner chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai
pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus.
• Jangan pernah membawa SARA, karena hal ini sangat sensitive yang dapat memicu perselisihan dan yakinlah hal ini tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak.
• Ucapkan salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang justru dapat menambah suasana keakraban. Pada setiap perjumpaan kita bisa mengetikkan
selamat siang, halo, hi, atau senang bertemu Anda kembali, atau jika ingin mengakirinya, bisa
mengetikkan selamat tinggal, bye, atau sampai ketemu lagi.
• Jangan menuliskan dengan HURUF BESAR (kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan
sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung.
• Aktifkan status offline, hal ini dapat menjadi alternative jika Anda sedang sibuk dan tidak ingin
“diganggu” chatter lain, dan ini sah-sah saja.
• Jangan terlalu banyak membuka dialog pada saat yang bersamaan, jika Anda tidak ingin
dikatakan tidak serius oleh partner chatting Anda, karena harus melayani banyak dialog dengan
yang lain. Selain itu, jika sembari menyelesaikan tugas pekerjaan, maka akan sangat mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut.
• Jangan lupa minta izin kepada partner chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang menunggu jawaban dari kita.
• Jika Anda salah masuk room dengan tema yang tidak Anda sukai, jangan sekali-sekali membelokkan tema obrolan sesuai keinginan Anda, kecuali Anda sudah mendapat mandat dari chatter lainnya. Atau lebih baik Anda keluar dari room tersebut.

Selain etika chatting yang telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini.
• Gunakanlah nickname yang baik dan sopan.
• Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.
• Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal sama sekali.
• Jika Anda menggunakan webcam, jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.
• Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.
• Jika harus melakukan copy darat, pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
• Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.
Sumber: http://chem4nk.com/artikel/36-etika/55-tips-dan-etika-chatting.pdf

Etik Menggunakan E-mail

Dalam menggunkan e-mail, terkadang kita harus mengikuti etika yang ada agar e-mail kita bisa terkirim ke penerima. Untuk itu, ada beberapa etika yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail :

1. Tidak menulis email menggunakan huruf besar semua. Email yang keseluruhan pesannya ditulis dengan huruf besar dapat dipersepsikan sebagai berteriak atau marah.
2.Biasakan untuk menulis judul (Subject) dengan jelas dan sesuai dengan isi pesan.
3.Jangan sekali-kali mengirimkan pesan yang sama ke banyak orang sekaligus (untuk promosi misalnya). Ini beresiko alamat email anda dimasukkan daftar hitam sebagai perngirim junk-email (email sampah).
4. Untuk pesan ke orang yang tidak begitu anda kenal, pakailah bahasa yang sopan. Terlebih bila anda tidak mengetahui usia atau posisi orang yang kirim.
5. Mempertimbangkan dengan baik-baik apa yang ditulis.
6.Tidak melampirkan file apapun pada emil sebelum ada kesediaan dari calon penerima email.
7. Biasakan menggunakan email dengan format plain text.
8. Bila ingin memberitahu keberadaan sebuah website yang menarik pada orang lain, jangan memuat seluruh isi website itu. Cukup tulis saja alamatnya.
9.Jangan membicarakan orang lain atau pihak lain, apalagi kejelekannya.
10.Jangan gunakan CC (Carbon Copy). Jika anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima email anda, akan bisa melihat alamat-alamat email orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamt emailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat emailnya sendiri.

Sumber : http://cbot59.blogspot.com/2009/06/etika-menggunakan-e-mail.html

Kode Etik Menggunakan Handphone

Zaman sekarang ini, ponsel memang sudah bukan merupakan benda asing bagi setiap orang. Hanya dalam waktu sekitar 1 dekade, ponsel telah berhasil menjaring seluruh kalangan ekonomi masyarakat dari lapisan atas ke bawah. Ponsel sudah bukan lagi merupakan benda sekunder, tetapi sudah menjadi bagian keseharian bagi masyarakat.
Fungsi ponsel pun menjadi sangat beragam, mulai dari alat komunikasi, sumber informasi, sampai kepada pusat hiburan. Ada orang yang menggunakan ponsel untuk keperluan yang benar-benar penting, seperti bisnis dan ada juga yang hanya sekedar untuk meningkatkan prestise tanpa mengerti kemampuan penuh ponselnya.
Sudah tidak dipungkiri, kalau memiliki ponsel sangatlah mudah caranya. Tapi, bagaimana dengan penggunaannya? Memang, dengan kecanggihan yang ditawarkan, ponsel juga terlihat sangat mudah digunakan. Tapi, apakah “etika” penggunaannya sudah benar? Walaupun, penggunaan ponsel lebih mengarah kepada privasi, tetapi janganlah sampai privasi tersebut mengganggu hak-hak yang juga dimiliki oleh orang lain. Di bawah ini terdapat beberapa etika yang masih sering dilanggar oleh para pengguna ponsel:
1. Berbicara Terlalu Keras
Ponsel sudah memiliki sensor pengeras suara yang baik, jadi tidak perlu berbicara sampai suara anda terdengar semua orang di sebuah halte bus, dalam lift, atau tempat umum lainnya. Dan yang pasti, percayalah…suara anda tidak sebagus itu untuk didengar!!
2. Topik Pembicaraan yang Tidak Seperlunya
Ok, kami tidak butuh mengetahui kalau binatang peliharaan anda sudah bisa melompat-lompat atau bahkan pacarmu sedang berselingkuh dengan temanmu…
3. Secara Kasar Memotong Pembicaraan
Senangkah anda jika tiba-tiba diacuhkan karena lawan bicara anda tiba-tiba mengangkat ponselnya dan berpacaran di depan anda?
4. Ponsel Berdering di Dalam Bioskop
Bayangkan, anda sedang menonton Batman dan tiba-tiba nada dering lagu Britney Spears berbunyi dengan kerasnya? Hmmm…silakan jawab sendiri. Atau lebih buruk lagi, ada yang bergosip ria ketika anda menonton film horor.
5. Ber-SMS Sambil Mengemudi
Apakah mengganggu orang? Hmm…sepertinya tidak. Tapi, apakah “bisa” mengganggu orang? Sangat mungkin. Anda bisa saja dalam sekejap, menciptakan sebuah kecelakaan besar hanya karena ingin mengetik “ok” pada ponsel anda.
6. Ber-SMS Sambil Berbicara
Bayangkan anda sedang bercurhat ria, dan lawan bicara anda justru asik ber-SMS…
7. Ber-SMS untuk Hal Kecil
Ugghhh…sangat boros hanya sekedar untuk mengatakan “hai” kepada teman anda.
8. Nada Dering yang Keras dan Mengganggu
Kami sangat benci dan bosan dengan nada dering dangdut milikmu !!!
9. Lokasi Penggunaan Ponsel
Banyak orang yang menyebalkan justru menerima telpon di tempat yang tidak selayaknya. Contoh: perpustakaan, antrian makan, di dalam busway, dan lain-lain.
Hmmm..sebenarnya masih banyak lagi penyalah gunaan ponsel, seperti: sarana menyebarkan video porno, penggunaan kamera untuk hal tidak senonoh, dan lain-lain. Tapi, yaaa tampaknya ketidak pedulian sudah menjadi bagian dari masyarakat kita dan justru sangat dinikmati. Sungguh menyedihkan kemerosotan moral kita!! Semoga artikel ini, bisa bantu menyadarkan kita semua untuk bersikap lebih baik.

sumber : otbusiness.blogspot.com