Monday, January 4, 2010

Pendapat Saya tentang Mata Kuliah Softskill (Telematika)

Menurut saya sOftskill tentang telematika ini sudah cukup bagus dan menarik. Kita jadi bisa tahu mengenai dan mengamati pentingnya telematika di segala bidang IT.

Apakah Perlu dilanjutkan atau Tidak??? Saya rasa PERLU.

Karena penting sekali pengembangan telematika di dunia sekarang. Jangan sampai kita kalah saing ilmu pengetahuain informasi tentang telematika dengan negara lain. Jujur" saya termasuk orang yang telat akan informasi! tp dengan adanya tugas softkill ini sedikit2 saya jadi tahu tentang informasi bidang telematika ini. :)

Yang saya tertarik dengan adanya matkul ini membuat Blog yang waktu tu membahas "Andai kita menjadi Menkominfo dan Cita2 kita nnt setelah lu2s kulih! heheheee...
saya menjadi mengamati pada Undang-undang No.11 Informasi dan Transaksi Elektronik Peraturan sudah cukup jelas tetapi amat disayangkan masih bermasalah pada prakteknya.
Menurut saya di indonesia ini khususnya dibidang pendidikan pemerlukan sarana internet diberbagai sekolah belum menyeluruh. Hal ini sangat dikhawatirkan karena pentingnya internet sebagai media belajar dapat terhambat, agar pelajar atau mahasiswa dapat melihat perkembangan dunia. Jangan dilihat dari segi negatif, tetapi dari segi positifnya. Pelajar atau mahasiswa indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga.

Saran untuk Matkul Softskill untuk tambah spesifik lagi dalam pembahasan telematika dan kalau bisa jangan hanya membahas tentang telematika saja tetapi bidang informasi secara umum dan luas lagi. Untuk pengembangan tugas ini ada baiknya mahasiswa dibebankan untuk mengerjakan 2 tugas misalnya versi pakar dengan pendapat kita (tanpa ada suges) dari pihak manapun.

Tokoh Telematika Di Indonesia

Pakar Telematika, apa yang terlintas dibenak anda??? Roy Suryo? ternyata beliau hanya salah satu dari sekian banyak pakar telematika yang ada di indonesia.
Berikut ini saya akan menjeleskan salah satu tokoh pakar telematika yang tidak kalah hebatnya dengan Roy Suryo. Beliau bernama J.B. KRISTIADI

Sedikit riwayat mengenai beliau:

Nama : J.B. Kristiadi
Lahir : Solo, Jawa Tengah, 4 Mei 1946
Agama : Katolik

Pendidikan :
- SR di Blok Q, Jakarta
- SMP Tarakanita, Jakarta
- SMA 9 Sore, Jakarta
- Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP), Universitas Indonesia (1971)
- Sorbonne University (PhD), Prancis (1979)

Karir :
- Direktur Pembinaan Kekayaan Negara Departemen Keuangan (1980-1987)
- Direktur Anggaran Departemen Keuangan (1987-1990)
- Ketua Lembaga Administrasi Negara RI (1990-1998)
- Asisten Menteri Wasbangpan (1998-2000)
- Deputi Menpan (2000-2002)
- Sekretaris Menteri Komunikasi dan Informasi (2002)

Penghargaan: Mahaputra Utama

Namanya JB Kristiadi, bukan J Kristiadi. Doktor lulusan Sorbonne University, Prancis (1979), ini menjabat Sekretaris Menkominfo dan pernah menjabat Ketua Lembaga Administrasi Negara RI (1990-1998). Sedangkan J Kristiadi adalah pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies. Pakar telematika ini bercanda mengaku sebagai Kristiadi beneran.

Sekretaris Menteri Komunikasi dan Informasi ini mengatakan Teknologi Informasi (TI) sebaiknya ditempatkan menjadi penggerak utama mekanisme pembangunan seluruh sektor ekonomi nasional. Menurut pakar telematika ini sebagai salah satu teknologi unggulan yang menentukan masa kini dan masa depan umat manusia, semakin penting untuk dikuasai pemahamam, pengetahuan, pemanfaatannya, serta penciptaannya.

Kaitannya yang erat dengan berbagai sektor ekonomi, terutama sektor tersier dan kwarter, menempatkan TI sebagai komoditi strategi dalam pembangunan nasional. Malahan ada negara yang meluncurkan konsep pembangunan nasionalnya yang bercirikan IT-led development, dimana TI bukan hanya sebagai perangkat pendukung tetapi telah meningkat menjadi penggerak utama mekanisme pembangunan seluruh sektor ekonomi nasional.